Nana Tedja: Seni Sebagai Cermin Diri

Dalam setiap karya, ia mengajak kita untuk menjelajahi kedalaman batin dan memahami makna di balik setiap goresan lukisannya.

Nana Tedja adalah salah satu seniman perempuan yang mengambil langkah penting dalam seni Indonesia. Ia berperan dalam "menyetarakan posisi" bagi seniman perempuan agar dapat berdiri di garis depan bersama rekan-rekan seniman pria.

Dengan keberanian dan ekspresinya yang luar biasa, Nana tidak kenal batasan antara dirinya dan seninya. Melihat karya seninya adalah seperti melihat jendela ke dalam jiwa dan kepribadiannya sendiri.

Pengalaman seni Nana dimulai sejak usia 10 tahun, ketika ia berbagi momen artistik bersama sang kakek. Melihat sang kakek melukis di atas kanvas, Nana merasa bahwa seni lukis adalah panggilan yang harus ia jawab. Pengalaman itu mengikuti Nana sepanjang hidupnya.

Lukisan-lukisan Nana sebagian besar terinspirasi oleh pengalamannya saat masih kecil. Dalam setiap karya, ia mencerminkan dirinya sendiri dalam berbagai aspek kehidupan. Baginya, seni adalah cermin langsung dari karakter dan kepribadian, dan ia membagikan potongan kehidupannya melalui setiap sapuan kuasnya.

Nana Tedja adalah contoh nyata bagaimana seni bisa menjadi cara untuk mengungkapkan diri, merayakan perbedaan, dan menginspirasi perubahan dalam dunia seni. Dalam setiap karya, ia mengajak kita untuk menjelajahi kedalaman batin dan memahami makna di balik setiap goresan lukisannya.

Related Stories