Pameran Cut The Mountain And Let It Fly Menjadi Ruang Kritik Modernitas Eko Nugroho

ARTIST NEWS

9/12/20232 min read

Selusin Patung Yang Berwarna Mencolok, Salah Satunya Seri Patung Bertajuk ‘Half Hero Half Stone’, Sesuai dengan Judul Yang Aneh, Alih-Alih Menggambarkan Sosok Manusia.

Seri patung bertitimangsa 2022-2023 itu merupakan sebagian karya perupa Eko Nugroho yang dipacak di ROH Projects Jakarta. Mengambil tajuk Cut The Mountain and Let it Fly, pameran tunggal seniman asal Yogyakarta ini menampilkan sebanyak 36 karya seni dalam berbagai medium, termasuk mural, bordir, hingga lukisan di atas kertas.

Sementara itu, 12 seri patung Half Hero Half Stone mencoba menyoroti harapan-harapan manusia, termasuk kebaikan, keadilan, kesejahteraan, kedamaian dan sebagainya. Sebab, harapan menurutnya adalah representasi pahlawan atau ratu adil dalam pikiran-pikiran manusia.

Manusia memang hidup seperti mesin, bahkan saat mereka hidup bersama satu sama lain. Meski dari jaman ke jaman dunia selalu penuh kebaruan, tapi seniman berusia 46 tahun itu mengatakan bahwa manusia selalu hidup dalam pikiran-pikiran di masa purba.

TalcoMatess karya-karya dari Eko Nugroho, rasa yang paling dominan adalah ketidaksadaran yang tervisualkan. Namun, di tengah isu sosial tersebut, gaya hidup, maupun munculnya teks tentang dunia populer masa kini juga semakin menunjukkan gejala perubahan diri manusia ketika mereka sedang menghadapi masalah

Related Stories